Konferensi Paytren Ustaz Yusuf Mansur di Masjid Istiqlal


Senin, 28 Maret 2016


Konferensi Paytren Ustaz Yusuf Mansur di Masji Istiqlal

konferensi paytrten
Konferensi pers di ruang VIP Masjid Istiqlal 27 maret 2016
Mempersembahkan Paytren untuk Indonesia bahkan untuk dunia menjadi tujuan dari salah satu produk PT Veritra Sentosa Internasional (TRENi) yang didirikan Ustadz Yusuf Mansur pada 2013 ini. Hal tersebut dia sampaikan dalam konferensi pers yang diadakan di ruang VIP, Masjid Istiqlal, Ahad (27/3).
Paytren adalah produk PT Veritra Sentosa Internasional (TRENi) yang didirikan Ustaz Yusuf Mansur pada 2013. Paytren merupakan layanan perantara transaksi. Gagasan Paytren mirip seperti fungsi kartu ATM, Paypal, atau kartu belanja lainnya. Paytren bisa dijalankan pada semua jenis handphone/smartphone agar setiap user-nya bisa bertransaksi kebutuhan rutinnya lebih praktis, efektif, dan untung.
Paytren merupakan layanan perantara transaksi. Fungsi Paytren mirip seperti kartu ATM, Paypal, atau kartu belanja lainnya. Paytren bisa dijalankan pada semua jenis handphone atau smartphone dengan cara mendownload aplikasinya dan setiap user bisa bertransaksi dengan lebih praktis, efektif, dan untung.
Paytren sendiri sudah ada di 17 negara, di antaranya Hongkong, Taiwan, Korea, Jazirah Arab, Timur Tengah, Australia, Amerika dan lain-lain. Bukan hanya di negara-negara luar bahkan sudah lintas benua.
Ustadz Yusuf Mansur tahu betul jika teknologi sudah sangat canggih. “Teknologi ini besok akan kayak agama bos, udah kaya sesuatu yang melebihi beras, melebihi kebutuhan bahan pokok. Banyak aplikasi online bukan punya Indonesia, tapi ini masih punya Indonesia punya ustadz,” ujarnya sambil tertawa.
Tidak hanya itu, Ustadz Yusuf Mansur bahkan mempunyai impian jika suatu saat nanti Paytren bisa menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “Lalu keuntungannya apa kalau ini dipakai oleh Gubernur, oleh Presiden? Keuntungannya adalah single plan itu, dana masyarakatnya, digital society-nya, top,” tuturnya.
Dia juga menyontohkan salah satu keuntungan dengan bergabung Paytren yaitu seseorang jadi mempunyai daya tawar. “Be to ustadz ustadz to jamaah. Kalau ibu datang ke bank manapun dan mau tutup rekening ibu, gak bakal bank itu sujud-sujud ke ibu. Kenapa? Karena ibu sendiri, coba ada 6000 orang di belakangnya. Pasti kan ditahan-tahan. Kalau berjamaah kita pasti punya daya tawar. Begitu disitemin dapat. Kalau anggota Paytren dan bekerja untuk Paytren ibu dapet namanya fee transaksi,” jelasnya.
Selain memperkenalkan Paytren, pada kesempatan ini, Ustadz Yusuf Mansur juga mengajak masyarakat Indonesia agar berinovasi jangan hanya bicara. “Jangan cuma lihat gajah sama gajah bertarung tapi kita gak jadi gajah baru, ya jadi gajah baru aja. Penuhi taman perdagangannya, taman percaturannya, jadi buat bangsa Indonesia buat menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” ungkapnya.
Hal yang menarik, sambungnya,  karena mendadak pasarannya jadi ratusan juta. Kita punya pasar Rp600 juta lebih di mana Rp200 jutanya ada di Indonesia. “Kebayang gak kalau kita semua main di dunia digital? Subhanallah,” tutupnya.
Selain Ustadz Yusuf Mansur, acara ini juga dihadiri oleh Komisaris Paytren Dr Irfan Syauqi Beik, Dr Deddi Nordiawan dan Hari Prabowo serta leader-leader Paytren dari seluruh Indonesia.

Sumber : Republika dan Yusuf Mansur

1 komentar: