Bagaimanakah Sebuah Konsep Waralaba Bekerja


Rabu, 13 Februari 2013


Bagaimanakah Sebuah Konsep Waralaba Bekerja

 Apa itu Waralaba?

Sebuah waralaba adalah sebuah konsep atau sistem usaha (dalam sekala usaha besar) yang pada prakteknya memberikan sebuah usaha (skup lebih kecil) dan memberikan hak untuk menjual produk dalam usaha tersebut dan untuk menjalankan konsep atau sistem usaha tersebut tentu saja dengan menggunakan nama dari sistem usaha yang anda ambil sebgai mitra kerja anda. 
Sistem usaha yang lebih besar yang memberikan produknya untuk di jual dan juga brandingnya yang bisa digunakan oleh mitra mereka dapat diartikan sebagai sebuah operator warlaba atau vendor waralaba, di sisi lain sebuah konsep yang lebih kecil, yang menggunakan branding dan juga menjual produk dari sebuah konsep usaha yang diajadikan mitra kerja dapat diartikan sebagai pengguna sistem waralaba atau mitra kerja waralaba. Pengguna atau yang mengambil konsep waralaba harus berjalan sesuai dengan acuan dan sistem yang sudah dikembangkan oleh vendor waralaba, dimanasemua kriteria dan sistem yang ada didalamanya sudah dikembangkan dan sudah dibuktikan oleh vendor waralaba itu sendiri.

Keuntungan
Sistem waralaba memberikan banyak manfaat tentunya bagi pemilik atauvendor waralaba dan juga sudah tentunya kepada mitra usaha mereka. Pemilik waralaba memiliki kesempatan untuk memasarkan produk mereka pada pasar baru dimana jika mereka membuka cabang mereka sendiri akan membutuhkan alokasi dana yang tidak sedikit dan juga kerja keras yang tidak mudah pula untuk mengatur dan memulai cabang mereka. Sebagai pengguna jasa atau pemakai konsep waralaba, disisi lain tentunya juga mendapatkan kesempatan dan manfaat berupa sebuah sistem usaha yang sudah nyata, memiliki kepastian produk, memiliki nilai jual serta penggunaan nama yang sudah tentunya mereka tidak perlu brandingkan dari awal.  Sebuah konsep waralaba bukanlah sebuah sistem usaha yang diperuntukan untuk semua orang, karena pada dasarnya tidak semua orang dapat meniru konsep usaha dan juga sistem usaha tersebut dimana usaha usaha konvensional lainnya memiliki kemungkina besar untuk mendapatkan pesaing yang sama.  Sebuah konsep usaha yang memiliki resiko di gandakan atau di duplikat oleh orang lain tentu saja akan memberikan resiko yang besar atas kelangsungan usaha tersebut. Disinilah letak manfaat utama sebuah konsep warlaba, dimana hanya mitra usaha saja yang akan memahami pola usaha tersebut dan artinya kelangsungan usaha mereka lebih aman.

Resiko atas kepemilikan Waralaba
Tentu saja, seorang pemilik waralaba memberikan hak atas penggunaan nama dan penjualan produk mereka kepada orang lain, mereka mempertaruhkan kredibilitas mereka dan nama mereka untuk kemungkinan tercoreng atau terkikis oleh pemakai konsep waralaba yang kurang kompeten. Sebagai pengguna konsep waralaba, tentu saja di sisi lain, harus selalu mempertimbangkan konsep usaha tersebut berdasarkan sistem yang sudah di tentukan oleh pemilik waralaba. Disini lah resiko yang paling tidak harus dipahami oleh para pengguna waralaba, dimana mereka tidak bisa menjalankan usaha tersebut dengan keluar dari jalur yang sudah di tentukan.

0 komentar: